body{overflow-x:hidden;} .s1{ position : absolute; font-size : 10pt; color : blue; visibility: hidden; } .s2{ position : absolute; font-size : 18pt; color : red; visibility: hidden; } .s3{ position : absolute; font-size : 14pt; color : gold; visibility: hidden; } .s4{ position : absolute; font-size : 12pt; color : lime; visibility: hidden; }

Time

Kamis, 27 Oktober 2011

Meditasi Yuk!!!!`


Kali ini saya ingin memberi Anda Teknik Dasar Meditasi. Anda bisa membaca mengenai "Apakah Meditasi Itu?", sebelum melakukan Teknik Dasar Meditasi ini. Selain itu coba Anda baca kembali artikel saya sebelumnya, mengenai  ini. Banyak cara untuk melakukan meditasi, sesuai dengan aliran atau keyakinan yang dianutnya. Pada bab ini, saya akan menunjukkan cara-cara dasar untuk melakukan meditasi.


Teknik Dasar Meditasi ini adalah Teknik Dasar Umum, yang akan menjadi dasar meditasi-meditasi lanjutan. Caranya sebagai berikut:

  • Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai, atau terserah dimana saja tempatnya; yang penting buatlah diri Anda nyaman saat berada di tempat pilihan Anda. Aturlah posisi tulang belakang Anda tegak lurus sampai kepala. Letakkan kedua tangan Anda di atas lutut sedemikian rupa dengan telapak tangan menghadap ke atas, sehingga otot-otot lengan Anda dalam keadaan kendur, rileks. Rasakanlah seluruh otot tubuh Anda dalam keadaan kendur, rileks semua; dalam keadaan istirahat.
  • Pusatkan pikiran, perhatian, dan perasaan Anda pada satu titik di depan Anda. Biarkan kedua mata Anda menutup dengan perlahan-lahan secara otomatis. Anda jangan menutup mata dengan cepat dan dipaksakan, tetapi biarkanlah mata Anda menutup dengan rileks, hayatilah itu.
  • Sesudah kelopak mata Anda tertutup, koreksilah posisi duduk Anda; tulang belakang Anda harus tetap tegak lurus, sehingga mulai kepala, leher sampai tulang ekor Anda dalam keadaan lurus. Seluruh otot tubuh Anda juga harus dalam keadaan rileks dan nyaman. Usahakanlah tetap di posisi ini dan jangan bergerak-gerak lagi. Meskipun seandainya Anda merasakan “nyeri” atau “kesemutan” pada bagian-bagian tubuh Anda, abaikan saja. Perhatian Anda jangan sampai beralih ke hal-hal yang dirasakan mengganggu ini. Tetaplah dalam posisi dan kondisi Anda.
  • Kemudian pusatkan perhatian Anda ke hidung, tetapi mata Anda jangan ikut melirik ke hidung; biarkan kedua mata Anda rileks, hanya perasaan Anda saja ditujukan ke hidung. Rasakanlah masuk dan keluar udara nafas Anda lewat hidung. Biarkanlah nafas berjalan secara alami dulu, jangan diatur-atur dulu. Biarkanlah nafas masuk dan keluar lewat hidung, sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu; semua perhatian dan perasaan tertuju pada hidung Anda.
  • Sekarang rasakanlah adanya suatu proses. Rasakanlah getaran atau tenaga dari luar yang masuk ke dalam tubuh Anda lewat jalan nafas di hidung. Kemudian rasakan getaran atau tenaga yang sudah masuk itu berputar-putar di dalam tubuh Anda, masuk ke setiap bagian organ tubuh Anda – rasakanlah itu. Rasakanlah bahwa tenaga atau getaran itu masuk ke dalam paru-paru, jantung, hati, ginjal, lambung, pancreas, usus, sumsum tulang Anda, ke dalam otot – daging, otak, semua panca indera dan segenap bagian dari organ tubuh Anda. Rasakanlah secara bertahap, hayatilah dan ikutilah perjalanan tenaga atau getaran itu dengan tenang dan rasakan sampai Anda mendapatkan suatu perasaan puas, lega sekali.
  • Kemudian rasakan keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda lewat kedua telapak kaki Anda. Rasakanlah sampai mencapai proses ini beberapa kali, sampai Anda merasakan kelegaan.
  • Lakukan lagi penghayatan proses seperti di atas, tetapi rasakan proses keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda, lewat kedua telapak tangan Anda. Lakukan juga proses ini beberapa kali.
  • Ulangi lagi proses tersebut di atas, sekarang dengan merasakan proses keluarnya getaran atau tenaga tadi lewat ubun-ubun kepala Anda. Hal ini juga lakukan beberapa kali.
  • Sekarang rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh Anda seperti tadi, kemudian keluar lagi dari dalam tubuh Anda, lewat lubang pori-pori di seluruh tubuh Anda. Rasakanlah seluruh proses masuk dan keluarnya dengan penghayatan dan perasaan Anda sepenuhnya. Lakukan hal ini beberapa kali.
  • Kemudian pusatkanlah perhatian dan perasaan Anda pada hidung kembali. Rasakan masuk dan keluarnya udara nafas lewat hidung. Rasakanlah ketenangan dan kepuasan dalam tubuh Anda. Rasakanlah kedamaian dan kebahagiaan Anda.
  • Akhirnya kembali rasakanlah seluruh tubuh Anda bertenaga penuh seperti sedia kala. Rasakanlah kesegaran tubuh Anda kembali. Sadarilah diri Anda berada di dalam ruangan semula. Setelah seluruh tubuh Anda bertenaga dan merasa segar kembali seperti keadaan sebelum Anda melakukan meditasi, dan Anda sudah menyadari lagi berada di dalam ruangan Anda sendiri; bukalah perlahan-lahan mata Anda. Meditasi Anda sudah selesai.



Nah, cobalah Anda melakukan langkah-langkah dasar meditasi ini, sampai Anda terbiasa, sehingga hal ini menjadikan Anda semakin rileks dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dan, rasakan energi dalam tubuh Anda menjadi semakin kuat dan besar. Selamat melakukan meditasi.

Apakah Meditasi Itu?

Istilah “meditasi” seringkali menimbulkan persepsi keliru pada sebagian orang. Meditasi dulu sering dikaitkan dengan hal-hal berbau “klenik”, “magic” atau bahkan “ilmu hitam”. Sering dianggap, bahwa orang yang melakukan meditasi dianggap sedang mempelajari ilmu-ilmu serupa itu; atau bisa dianggap bahwa orang tersebut sudah tidak mau berurusan dengan semua hal bersifat duniawi; dianggap sebagai “pertapa” yang memang tidak butuh lagi benda-benda duniawi. Itulah anggapan sangat keliru sebagian orang tentang meditasi. Meditasi sebenarnya sangat jauh dari anggapan seperti tersebut.

Banyak sudah penulis buku-buku mengenai meditasi memberikan ulasan, apakah meditasi itu. Pada beberapa aliran kepercayaan, meditasi diartikan sebagai usaha mencapai penyatuan diri dengan Tuhan atau alam semesta. Saya sendiri setuju saja dengan penjelasan dan gambaran pengertian meditasi yang diulas para penulis tersebut. Yang jelas menurut saya; pada prinsipnya meditasi itu merupakan suatu kegiatan secara sadar kita lakukan dalam rangka memusatkan perhatian dan pikiran kita pada suatu obyek kegiatan, dan merasakan dengan kesadaran penuh, bagaimana suatu proses dari kegiatan itu menyatu serta berefek pada diri kita.

Tetapi jika suatu proses dari kegiatan itu tidak kita sadari, atau kita tidak sadar merasakan proses dari suatu kegiatan; saya pikir itu bukan suatu bentuk “meditasi”. Misalnya saja, Anda sedang membaca buku ini atau Anda sedang menonton televisi…Anda sadar sedang membaca buku atau menonton televisi; tetapi jika Anda sendiri tidak menyadari bagaimana suatu proses telah berlangsung dan berefek kepada Anda; Anda tidak merasakan adanya sebuah proses, maka Anda tidak melakukan aktivitas meditasi.

Suatu aktivitas meditasi adalah aktivitas yang tidak hanya aktif secara fisik, tetapi lebih jauh dari itu; Anda di dalam melakukan meditasi ini akan terlibat secara mental dan emosional Anda, bahkan “ruh spirit” Anda akan terlibat di dalamnya. Anda sengaja melakukan aktivitas meditasi ini dengan kesadaran penuh dan merasakan berlangsungnya suatu proses terjadi pada diri Anda; kemudian Anda juga merasakan dan menyadari adanya suatu akibat atau efek yang ditimbulkan dari suatu proses tersebut pada diri Anda. Meditasi sebenarnya merupakan sebuah metode pengembangan diri, seni menyadari diri sendiri, belajar dari pengalaman dan menemukan kebenaran tentang diri sendiri.

Saya akan menuliskan di Blog ini, beberapa cara olah nafas dan meditasi yang pernah saya lakukan serta saya latihkan kepada mereka yang minta bantuan saya; agar mencapai suatu keadaan relaksasi, ketenangan maupun kebahagiaan dalam hidupnya. Meditasi ini saya namakan “Meditasi Pernafasan”. Meditasi Pernafasan ini adalah suatu cara yang dapat mengantarkan Anda memusatkan perhatian pada satu obyek kegiatan, dan Anda tetap bisa merasakan kondisi apapun di sekitar Anda dengan rileks pada saat sama; sampai akhirnya Anda bisa merasakan hidup Anda lebih menyenangkan dan selalu berbahagia.

Latihan Melihat Aura

Pendahuluan
Jaman dahulu, orang dapat melihat Aura, hal ini terlihat amat jelas pada tokoh tokoh suci seperti Buddha, Yesus Kristus, Nabi Muhammad dimana di atas kepala Mereka ada pancaran cahaya keemasan. Tetapi sekarang, tidak semua orang dapat melihat pancaran itu yang dikenal dengan nama AURA karena itu hal hal tentang AURA masih merupakan misteri.
Sebenarnya dengan suatu latihan sederhana dan tehnik konsentrasi pikiran, maka semua orang akan dapat melihat AURA.
Apakah Aura ?
Apapun yang ada di dunia ini mempunyai getaran. Nah semua yang bergetar dapat akan memancarkan sesuatu yang disebut AURA, selama material itu terdiri dari atom.
Baik manusia, hewan, tanaman dan mahluk hidup mempunyai aura dan untuk mahluk hidup selalu berubah warna dengan cepat. Untuk benda mati aura cenderung tetap.
Hal ini telah diselidiki oleh para ilmuwan di Rusia dengan menggunakan efek Kirlian dan telah diselidiki selama kurang lebih 50 tahun.
Aura manusia terdiri dari gelombang elektromagnet, paduan dari sinar inframerah sampai ultra ungu.
  • Warna yang cenderung ke arah merah, Efek Inframerah berhubungan dengan fungsi metabolisme dari tubuh (struktur DNA, metabolisme, sirkulasi darah, dan lain lain). 
  • Untuk efek ultra ungu dihasilkan dari efek kesadaran seperti berfikir,kreativitas humor. semua efek dan aura ini dapat dilihat dengan mata telanjang.
Manfaat melihat Aura?
Warna dari aura mengandung banyak arti dan dapat menggambarkan sifat seseorang atau apa yang sedang dia pikirkan. Untuk hal lain dapat pula mengetahui apakah orang itu bohong atau berkata jujur.
Aura dapat pula menunjukkan tingkat spiritual seseorang, biasanya makin bercahaya, makin bersih aura menunjukkan bahwa orang itu mempunyai tingkat spiritual yang baik.
Jika melihat warna gelap mungkin orang itu mempunyai tingkat spiritual rendah, hatinya tidak bersih.
Jika melihat orang mempunyai aura sangat menarik, antik bisa jadi orang itu mempunyai keunikan khusus, mempunyai kemampuan tertentu, bisa juga mempunyai tingkat intelektual yang tinggi.
Dari Aura pun dapat terlihat apakah orang itu menderita penyakit atau sehat , biasanya ditandai dengan aura gelap dan kotor di daerah yang sakit.
Warna aura yang lemah menggambarkan tingkat materialistik seseorang yang makin tinggi atau telah hidup materialistik dalam waktu yang lama.
Dengan dapat melihat aura minimal dapat mendiagnosa diri sendiri dan membuat hidup lebih baik.
Anak anak dan Aura:
Biasanya anak anak di bawah usia 5 tahun dapat melihat aura manusia. Bayi pun dapat melihat aura dari orang tuanya, dimana jika mereka melihat aura berbeda yang bukan dari orang tua mereka, maka mereka akan menangis. Aura dari anak kecil jauh lebih bersih dan kuat daripada aura orang dewasa
Bagaimana melihat Aura: meningkatkan kemampuan melihat aura
untuk dapat melihat aura maka seseorang harus dapat meningkatkan sensitivitas mata dan tingkat penerimaan vibrasi getaran. Sering melihat TV, Komputer akan menyebabkan kerusakan mata dan mengurangi sensitivitas mata melihat aura.
Meningkatkan tingkat pencahayaan mata
Cobalah melakukan latihan yang akan dijelaskan dibawah ini selama 30-60 detik.
Latihan ini akan meningkatkan sensitivitas dan pencahayaan mata seperti dianalogikan pada tabung katoda televisi yang terdiri dari 3 warna, yaitu merah, hijau dan biru, dan dari campuran warna di atas akan dihasilkan warna lain. lakukan cara di bawah ini
Latihan 1
Pandang gambar ini dari jarak 1,5 meter dan pandangi selama 30-60 detik.
Konsentrasi di titik hitam antar gambar di bawah.
Jika latihan anda benar anda akan melihat adanya perpaduan dari warna dimana lingkaran merah berwarna pinggiran biru dan yang bagian biru pinggirnya berwarna merah dan jika dilihat lebih teliti pola bentukannya pun saling bersilang, bayangan warna merah punya pola horizontal biru demikian pula sebaliknya, bayangan biru muda punya pola warna merah.
Latihan 2
Sekarang latihan ditingkatkan dengan tanpa titik, coba lakukan sekali lagi sampai anda dapat melihat efek yang sama seperti latihan di atas. Jika belum bisa dapat dibantu dengan menggunakan jari yang ditudingkan ke titik tertentu. Ulangi latihan diatas dengan waktu 3-5 menit, dan ditingkatkan menjadi 45 menit.
Latihan Aura yang lain
Warna aura terdiri dari warna : merah , jingga, biru, kuning, ungu, merah jambu, hijau dan ada pula paduan warna warna di atas.
Melihat Aura diri sendiri
Latihan ini berguna minimal agar anda dapat melihat aura anda sendiri :
  1. Cari tempat dengan latar belakang PUTIH, untuk saat ini dan untuk permulaan ada baiknya dengan warna putih, nanti ketika lebih ahli dapat menggunakan latar belakang lain, hal ini untuk menghindari salah tafsir.
  2. Cari titik di atas kepala untuk konsentrasi, lakukan cara memandang seperti latihan latihan sebelumnya.
  3. Pandangi terus selama 30-60 detik atau lebih lama lagi.
  4. Biasanya akan terlihat ada warna yang berbeda akan muncul pada latar belakang putih itu. inilah AURA.
  5. Jika telah mahir akan dapat melihat aura dalam keadaan gelap. 
  6. Lakukan latihan ini 10-15 menit tiap hari untuk menambah daya sensitivitas mata.
Melihat AURA orang lain
Intinya sebenarnya sama dengan melihat aura diri sendiri, hanya bedanya tidak menggunakan cermin tetapi langsung melihat orang yang ingin anda lihat auranya
  1. Suruh orang itu berdiri di suatu tempat yang berlatar belakang putih sejauh 1,5 meter. lihat selama 30-60 detik.
  2. Lihat ada warna warna lain yang muncul dalam latar belakang putih itu.
Arti dari Aura
Warna warna aura menunjukkan sifat dan karakter tertentu dari seseorang. dalam hal ini akan dijelaskan arti dari warna warna aura secara umum.
  1. Ungu: menunjukkan tingkat spiritual seseorang.
  2. Biru: menunjukkan orang ini mempunyai kekuatan spiritual yang baik biasanya mempunyai kekuatan telephaty yang baik.
  3. Pirus/ biru laut bening : mirip seperti warna biru tetapi selain itu dapat mempengaruhi orang lain dengan artian daya hipnotis orang beraura pirus ini sangat luar biasa.
  4. Hijau: Orang yang punya aura ini selalu membawa suasana tenang dan damai dan dapat menenangkan orang dan punya daya penyembuhan yang baik.
  5. Kuning: gembira, bebas, jika warna kuning keemasan di sekitar kepala berarti mempunyai tingkat spiritual sangat tinggi, jangan menerima guru spiritual jika tidak punya aura kuning keemasan di kepalanya.
  6. Orange: sangat hebat bukan hanya sekedar guru spiritual saja, tetapi mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa dan unik.
  7. Merah: Materialistik, kekuatan fisik yang hebat, jika berwarna merah jambu mempunyai tingkat cinta kasih yang tinggi seimbang antara spiritual dan fisik.
  8. Coklat: tidak stabil, tingkat spiritual buruk.
  9. Abu abu: depresi, punya sisi gelap dalam hidup.
  10. Sulfur (warna mustard atau pasta salad): sakit, pemarah
  11. Putih: penyakit serius, kena efek obat narkotik
  12. Memperkuat Aura dan bio-energy.

    Cara memperkuat
    1. meditasi
    2. latihan seperti yang telah diajarkan di ats
    3. adaptasi aura dengan lingkungan anda
    Adaptasi aura dengan lingkungan
    Jika aura anda selaras dengan lingkungan anda maka akan menghasilkan efek positif bagi kehidupan anda. Caranya adalah sebagai berikut:
  13. Cara berpakaian. Aura menyesuaikan dengan warna dominan dari pakaian anda, coba sesuaikan dengan petunjuk arti warna aura yang telah disampaikan sebelumnya.
  14. Cara berfikir dan tingkat kesadaran. jika anda berfikir untuk rilek, maka aura akan berubah ke arah rilek..
  15. Menyesuaikan dengan energi yang masuk tubuh berhubungan dengan chakra dan energi yang masuk dalam tubuh.
Hal yang mengurangi kecerahan Aura
Hal hal yang mengurangi kecerahan Aura yaitu : takut, stress, iri, dan berbagai sifat negatif